Thursday 30 October 2014

a man and his heart

Nice people turn into bad person, the moment they're waiting.

Hari ini saya kira bakal turun hujan, ah, kota ini sudah lama kemaraunya, sedikit perubahan paling tidak bisa membuat hati yang bosan sedikit tenang, tapi tidak, hari ini belum.

Sorenya masih sekalem kemarin, tvnya masih seribut yang dulu dulu, diskusi yg sama, iklan yang sama,  kabar gembira untuk penonton semua,kulit buah-buahan ternyata bisa diekstrak. Ah, seandainya memori bisa diekstrak dari hippocampus, bagian otak untuk memori.

Satu hal tentang satu wanita di satu waktu, saat-saat seperti ini ketika sore mengubah matahari menjadi kuning, tentang memori ini dan keberadaannya, kalau saja bisa diekstrak, kabar gembira untuk saya, hati saya dan mungkin dia.

Yasudah lah, saya menunggu saja seperti kemarin, sesekali melihat langit-langit rumah, langit milik awan,  langit 2d di tv, menunggu dia pergi, sayangnya mungkin hujan akan turun, satu atau dua bulan lagi, tapi dia seperti biasa, seperti se-dekade kemarin, ditempat yang sama menolak pergi.

"kabar gembira untuk kita semua ~" yeah, nice song indeed.

No comments:

Post a Comment